Sulitnya Mengawali Membuat Tulisan

Menulis adalah salah satu kegiatan yang tidak mudah dilakukan meskipun terlihat mudah namun pada dasarnya banyak rintangan dan halangan yang terkadang menjadi penghambat untuk mulai membuat tulisan.

Secara fisik memang menulis tidak membutuhkan tenaga yang sangat besar, misalnya ketika menulis artikel di depan komputer atau laptop.

Secara fisik menulis di depan laptop tidak memerlukan energi besar, hanya membutuhkan jari — jari yang lentur untuk mulai memencet tombol — tombol pada keyboard.

Energi yang paling besar digunakan ketika membuat tulisan adalah pikiran. Berdasarkan penelitian dari beberapa sumber yang saya baca, dengan hanya berpikir bisa membakar hingga ratusan kalori.

Jangan berharap hanya karena berpikir lalu bisa menurunkan berat badan yah, tetap harus dengan olahraga kalau pingin membakar kalori tubuh.

Eh tapi ada juga sih, saya pernah mendengar dokter atau mungkin tenaga medis yang menyebutkan kalau terlalu banyak pikiran (setres) yang berlebihan bisa menyebabkan tubuh menjadi kurus. Tapi alasannya karena banyak pikiran atau setres tadi sehingga menurunkan nafsu makannya.

Tapi untuk penulis, bukan karena menulis dan berpikir membuat tulisan menjadi turun nafsu makannya, tapi sebaliknya karena energi yang dipakai untuk berpikir menjadikan Kita lebih cepat lapar, benar gak yah?

Beberapa alasan yang terkadang membuat kita menjadi kesulitan saat mau mulai menulis, diantaranya:

1. Tidak yakin tentang topik atau tujuan tulisan.
2. Masalah kreativitas, seperti writer’s block.
3. Kurangnya perencanaan atau persiapan sebelum mulai menulis.
4. Kesulitan dalam menentukan target pembaca atau audiens.
5. Kecemasan atau rasa tidak yakin tentang kemampuan menulis.

Tidak Yakin Tentang Topik atau Tujuan Tulisan

Pastikan sudah memiliki tujuan yang pasti saat mau menulis, pentingnya menyiapkan topik apa yang akan di tulis agar tidak menghambat ketika mau mulai menulis.

Masalah Kreativitas atau Kebuntuan Menulis (Writer’s Block)

Semua penulis baik itu penulis baru maupun profesional pasti pernah mengalami masalah kebuntuan saat mau mulai menulis. Istilah luarnya adalah writer’s block sudah ada sejak tahun 1940-an, diperkenalkan pertama kali oleh Edmund Bergler. 

Kurangnya Perencanaan atau Persiapan Sebelum Menulis

Apakah menulis membutuhkan perencanaan atau persiapan? Oh iyah tentu saja membutuhkan rencana seperti kerangka tulisan. Kerangka tulisan akan membantu Kita untuk mengembangkan tulisan dari kerangka tersebut dan juga menjaga fokus tulisan agar tidak melebar diluar topik.

Kesulitan dalam Menentukan Target Pembaca atau Audiens

Pentingnya mengetahui target pembaca atau audiens saat mau membuat tulisan karena dengan begitu Kita bisa mengidentifikasi dan membuat kerangka tulisan. Misalnya Kita miliki target pembaca usia muda, akan lebih bagus jika tulisan yang dibuat menggunakan bahasa - bahasa yang semi gaul. Namun tetap diharuskan mengikuti aturan EYD agar tidak menyimpang.

Kecemasan atau Rasa Tidak Yakin Tentang Kemampuan Menulis

Setiap orang pasti memiliki kemampuan untuk menulis namun memang nyatanya tidak semua bisa menulis atau mau menulis. Ada yang karena yakin terhadap kemampuan menulisnya seperti kurang memahami aturan - aturan penulisan atau kalimat yang baik dan benar itu seperti apa.

Untuk mengatasi kesulitan dalam memulai tulisan, beberapa hal yang dapat dilakukan adalah:

1. Buat outline atau kerangka tulisan untuk membantu fokus pada tujuan dan topik tulisan.
2. Berlatih brainstorming atau freewriting untuk mengatasi masalah kreativitas.
3. Pahami target audiens atau pembaca Anda.
4. Jangan ragu untuk mengambil beberapa menit untuk menulis beberapa ide sederhana, sebelum menulis tulisan yang lebih panjang dan rumit.
5. Ingat bahwa setiap orang dapat menjadi penulis yang baik, dengan latihan yang cukup dan keyakinan diri.
6. Mendisiplinkan diri menulis apapun secara singkat, akan membantu dalam belajar menulis.

Semoga apa yang telah saya tulis disini bisa menjadikan manfaat bagi pembaca maupun untuk saya sendiri yang sedang berusaha untuk belajar disiplin menulis. Terima kasih.